Text Azan dalam bentuk tulisan arab dan artinya

Adzan
Sebenernya ini adalah tugas dari guru,tetapi dari pada cuman ke save di ms.word mendingan ku posting,,, biar buat berbagi ajah sekalian beramal friends. he...he...
nih langsung aja lah.. :

الله أكبر, الله أكبر
allah maha besar,allah maha besar
الله أكبر, الله أكبر
allah maha besar,allah maha besar
أشهد أن لا إله إلا الله
Aku bersaksi bahwa tiada sesembahan selain Allah
أشهد أن لا إله إلا الله
Aku bersaksi bahwa tiada sesembahan selain Allah

أشهد أن محمدا رسول الله
Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah
أشهد أن محمدا رسول الله
Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah
حي على الصلاة, حي على الصلاة
Mari menunaikan shalat, Mari menunaikan shalat
حي على الفلاح, حي على الفلاح
Mari meraih kemenangan, Mari meraih kemenangan
الله أكبر, الله أكبر
allah maha besar,allah maha besar
لا إله إلا الله
Tiada sesembahan selain Allah



Read More..

Apakah Sedekah Dan Zakat Hanya Dikhususkan Pada Bulan Ramadhan Saja ?












Pertanyaan.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apakah sedekah dan Zakat hanya dikhususkan pada bulan Ramadhan saja ?

Jawaban.
Sedekah tidak hanya dikhususkan pada bulan Ramadhan saja, namun dia adalah amalan sunat dan disyariatkan di setiap waktu. Zakat diwajibkan atas manusia untuk mengeluarkannya apabila haul hartanya telah sempurna, tidak perlu menunggu Ramadhan, Ya Allah kecuali apabila Ramadhan telah dekat, misalnya haul hartanya pada bulan Sya'ban lalu dia menunggu sampai Ramadhan, maka ini tidak mengapa. Adapun jikalau haul hartanya jatuh pada bulan Muharram misalnya, dia tidak boleh menundanya sampai Ramadhan, tetapi boleh dia dahulukan pada bulan Ramadhan sebelum tibanya bulan Muharram, tidak mengapa hal itu dilakukan. Penundaan dari waktu wajibnya tidak boleh dilakukan, karena kewajiban yang terkait dengan suatu sebab, harus dinaikan ketika muncul sebabnya itu dan tidak boleh diakhirkan darinya.

Juga, seseorang tidak memiliki jaminan ketika mengakhirkan zakat dari waktu semestinya, dia tidak memiliki penjamin yang tetap ada sampai waktu yang dia akhirkan, kalau dia mati padahal ketika itu zakat masih tersisa dalam tanggungannya, sementara ahli waris tidak mengeluarkan harta untuk membayar zakat itu karena mereka tidak mengetahui bahwa ada beban zakat atas si mayit. Begitu pula sebab-sebab selain itu yang dikhawatirkan akan menimpa seseorang yang menganggap remeh pembayaran zakatnya, maka dia bisa menjadi pendurhaka dalam pembayaran zakat.

Sedengakan sedekah tidak ada waktu yang ditetapkan untuknya, setiap hari sepanjang tahun adalah waktunya. Akan tetapi manusia lebih memilih menjadikan waktu bersedekah dan berzakat mereka pada bulan Ramadhan karena itu adalah waktu yang utama, saat kedermawanan dan mulia. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah manusia yang paling dermawan, tetapi beliau menjadi lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan, tatkala Jibril menjumpai beliau untuk bertadarus Al-Qur'an.

Akan tetapi kita harus mengerti bahwa keutamaan zakat atau sedekah di bulan Ramadhan merupakan jenis keutamaan yang berkaitan dengan waktu, apabila tiada keutamaan lain yang menjadi tambahan di sana maka di saat itu lebih utama dari pada waktu yang lain. Adapun jika disana terdapat keutamaan lain yang melebihi keutamaan waktu seperti orang-orang fakir sangat membutuhkan sedekah/zakat di suatu saat –selain Ramadhan- maka tidak sepantasnya dia mengakhirkan sedekahnya sampai bulan Ramadhan, yang selayaknya dia lakukan adalah selalu memperhatikan waktu dan masa yang lebih bermanfaat bagi orang-orang fakir, lalu dia mengeluarkan sedekahnya pada saat itu, biasanya orang-orang fakir membutuhkan sedekah di luar bulan Ramadhan daripada di dalam bulan Ramadhan ; karena di bulan Ramadhan sedekah dan zakat banyak didapati oleh orang-orang fakir sehingga mereka bisa mencukupi kebutuhannya dengan apa yang diberikan kepada mereka. Akan tetapi mereka sangat membutuhkan hal itu di sisa hari dalam satu tahun. Inilah masalah yang seyogyanya diperhatikan oleh manusia, sehingga dia tidak lebih mendahulukan waktu utama di atas segala keutamaan yang lain.


[Disalin dari kitab Majmu Fatawa Arkanil Islam, edisi Indonesia Majmu Fatawa Solusi Problematika Umat Islam Seputar Akidah dan Ibadah, Penulis Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Penerbit Pustaka Arafah]

Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin



Read More..

BUMI DAN LANGIT BERLAPIS TUJUH


Pertanyaan.
Lajnah Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta ditanya : Apakah di dalam Al-Qur’an Al-Karim atau dalam hadits Nabi Shallallalhu ‘alaihi wa sallam terdapat (keterangan) bahwa bumi berlapis tujuh, karena selama ini kami berbeda pendapat dalam masalah tersebut. Kalau ada, tolong sebutkan dalam surat apa atau hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mana keterangan tersebut terdapat ! Atas jawabannya kami ucapkan Jazakumullah khairan katsira.

Jawaban
Di dalam Al-Qur’an Al-karim disebutkan bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan bumi berlapis tujuh, sebagaimana juga langit yang telah Ia ciptakan berlapis tujuh.

Berfirman Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Artinya :
Allahlah yang menciptakan tujuh langit ; dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah maha berkuasa atas segala sesuatu dan sesungguhnya Allah ilmuNya benar-benar meliputi segala sesuatu” [Ath-Thalaq : 12]

Didalam hadits shahih disebutkan bahwa bumi berlapis tujuh, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Bukhari hadits no.2320 dan Muslim hadits no. 1610 dari Sa’id bin Zaid Radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Barangsiapa mengambil sejengkal tanah (orang lain) secara zhalim, maka kelak Allah himpitkan kepadanya pada hari kiamat (dengan) tujuh lapis bumi

Di dalam kitab Shahihain (Bukhari no.2321 dan Muslim no.1612) juga tercantum hadits serupa itu dari Aisyah secara marfu.

Semoha shalawat tercurah kepada Nabi, keluarganya dan sahabat-sahabatnya.

[Fatawa Li Al- Lajnah Ad-Da’imah 1/63, Fatwa no. 8805 Di susun oleh Syaikh Ahmad Abdurrazzak Ad-Duwaisy, Darul Asimah Riyadh. Di salin ulang dari Majalah Fatawa edisi 2/I/Syawwal 1423H Hal. 4]

Oleh
Lajnah Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta




Read More..